Upaya Pelestarian Kebudayaan Lokal Melalui Pembelajaran Berbasis Teknologi Di Sekolah Dasar
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The purpose of this research is to analyze the importance of preserving local cultural values that are starting to disappear due to the negative impact of global technological developments. But in the same case that, with the development of this technology can be implemented towards preserving and maintaining local culture through the learning process in elementary schools. This research uses a qualitative approach with a literature study method. The results of this study found ways to utilize technology as an effort to maintain local culture in the learning process in elementary schools. The role of a teacher is very central in the world of education. Therefore, a teacher must be able to utilize technological advances as a learning medium, especially in learning cultural wealth. A teacher must be able to encourage the younger generation to preserve local culture. Because when a teacher is unable to provide an understanding of local culture, the younger generation will be eroded by globalization and the onslaught of western culture.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-
Akbar, A., & Noviani, N. (2019). Tantangan dan solusi dalam perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia. Prosiding
Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang.
Amelia, L., & Faridy, F. (n.d.). Desain Etnoparenting Berbasis Adat Alam Minangkabau Untuk Character Build Anak Usia
Dini Di Era Digital.
Amirin, T. M. (2012). Implementasi pendekatan pendidikan multikultural kontekstual berbasis kearifan lokal di Indonesia.
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).
Basyari, I. W. (2013). Menanamkan Identitas Kebangsaan melalui Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Budaya Lokal. Edunomic
Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(2).
Fitri Mulyani, N. H. (2021). Analisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam pendidikan. Jurnal
Pendidikan Dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 101–109.
Halik, S. W., Asdar, A., & Hamsiah, A. (2022). Upaya Pembinaan Karakter Siswa pada Era Digital di UPT SPF SD Inpres
Galangan Kapal IV Makassar. EMBRIO PENDIDIKAN: JURNAL PENDIDIKAN DASAR, 7(2), 280–291.
Krishna Pillai, S., Iksan, N., Abd Arif, H., Panessai, I. Y., Abdulbaqie, A. S., Yani, A., & Ismail. (2021). Kemudahan
Penggunaan Augmented Reality sebagai Alat Bantu Pembelajaran Online bagi Meningkatkan Kinerja dan Prestasi
Siswa Dalam Seni Ukiran Kayu. Journal of Engineering, Technology, and Applied Science, 3(2), 48–57.
https://doi.org/10.36079/lamintang.jetas-0302.256
Lee, P. S. N. (1991). The absorption and indigenization of foreign media cultures a study on a cultural meeting point of the
east and west: Hong Kong. Asian Journal of Communication, 1(2), 52–72.
Lestari, I. D. (2018). Peranan guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis information and communication
technology (ICT) di SDN RRI cisalak. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 3(2).
Maritsa, A., Salsabila, U. H., Wafiq, M., Anindya, P. R., & Ma’shum, M. A. (2021). Pengaruh teknologi dalam dunia
pendidikan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 91–100.
Megahantara, G. S. (2017). Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di abad 21. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Mubah, A. S. (2011). Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam MenghadapiArus Globalisasi. Tahun, 24(031),
302–308. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03 Safril Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal Safril mda.pdf
Nadlir, N. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic
Education Studies), 2(2), 299–330.
Pangestika, N. R. N. (2021). Pelestarian Budaya Indonesia Melalui Indonesian Cultural Week. Joyful Learning Journal, 10(1),
19–23. https://doi.org/10.15294/jlj.v10i1.44404
Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan karakter di sekolah dasar mencegah degradasi moral di era 4.0. DWIJA
CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142–152.
Qodri Jamalulail, & Siti Rochmiyati. (2023). Implementasi Pembelajaran Technological Pedagogical Content
KnowledgeUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah
Kependidikan, 7, 148–155.
Ramdani, E. (2018). Model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal sebagai penguatan pendidikan karakter. JUPIIS:
Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1–10.
Resnawati, P., & Arifin, M. H. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality Pada Materi Keragaman
Budaya Kelas IV Sekolah Dasar Development Augmented Reality Learning Media On The Content Cultural Diversity
Class IV Of Elementary School. 32–44.
Sekolah, M. I. (2017). Kepemimpinan Berbasis Nilai Budaya Lokal Dalam Menciptakan Iklim Sekolah. Jurnal Administrasi
Pendidikan, 24(2), 80–91.
Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. JURNAL SIMBOLIKA
Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62–72.
Sita, P. S. (2013). Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia Di Kalangan Remaja. Surabaya: ITS.
Supatmo. (2021). Meneguhkan Literasi Multikultural melalui Pendidikan Seni: Perspektif dan Urgensi Pembelajaran Seni
Budaya Abad 21 di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 32–38. http://pps.unnes.ac.id/prodi/prosidingpascasarjana-unnes/
Susilo, A. A., & Sofiarini, A. (2020). Peran Guru Sejarah dalam Pemanfaatan Inovasi Media Pembelajaran. Jurnal Komunikasi
Pendidikan, 4(2), 79–93.
Syafdaningsih, S., & Pratiwi, W. (2022). Pengembangan Video Cerita Anak Tema Budaya Lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4199–4209.
Tusriyanto, T. (2020). Pengembangan model pembelajaran terpadu berbasis budaya lokal di SD kota Metro. Elementary:Journal of Society and Development 2, 2 (2022): 9-14 6 dari 6 Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 59–72