Manajemen Program Pembiasaan Shalat Berjamaah dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa

Authors

  • Abdurachman Abdurachman Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Nanang Hanafiah Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Ahmad Sukandar Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57032/edukasi.v1i3.103

Keywords:

Management, Congregational Prayer, Discipline Character

Abstract

Discipline in this day and age is still a difficult thing to apply in life, especially the problem of time discipline, many young people do not care about time. Discipline character is a condition that is created and formed through the process of a series of behaviors that show the values ​​of obedience, obedience, loyalty, order and order. Education is a human civilizing process, and schools are formal institutions to civilize humans. The formation of school culture begins with a process of habituation that is carried out in a planned, integrated, systematic and organized manner. One of the habituation programs carried out at SMP Plus Al-Ittihad Cianjur is the habit of praying fardhu and sunnah prayers in congregation. The purpose of the research in this thesis is to describe the planning, implementation, evaluation, and the things that support and hinder the habituation program for congregational prayers. To discuss these problems, data was collected in the field by applying the instruments of interview, observation and documentation. The data obtained were then analyzed through a qualitative approach with a descriptive study method. The results of the study at SMP Plus Al-Ittihad Cianjur explained that the planning of the congregational prayer habituation program had been formulated in the form of a work program that was in line with the Vision and Mission of SMP Plus Al-Ittihad Cianjur. Plus Al-Ittihad Cianjur through habituation of congregational Fardhu and Sunnah prayers. Evaluation of the congregational prayer habituation program focused on timeliness in carrying out congregational prayers between groups of students who prayed in congregation at the beginning of time and groups of students who prayed in congregation who came late. -Ittihad Cianjur, as well as adequate facilities and infrastructure. The inhibiting factors for the congregational prayer habituation program come from students such as a sense of laziness and low student motivation. Thus, the implications of the congregational prayer habituation program have a positive impact on students, namely increasing faith and piety, praying five times a day without feeling forced. Students who carry out the habit of praying in congregation early in time have a high discipline and responsibility attitude, for example entering class on time, always doing schoolwork well and other obligations, so that they have achievements in both academic and non-academic fields. In addition, students who always carry out the habit of praying together at the beginning of time, they have good morals towards teachers (ustadz-ustadz) and friends and the people around them, in terms of speech as well as their attitudes and behavior.

References

Abdullah, et al. (2006). PENDIDIKAN KARAKTER. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Afriyanto, L. (2015). Rahasia di Balik Kesuksesan Orang-orang Besar. Jakarta: Kompas Gramedia,
Alya, Q. (2011). Kamus Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar. Jakarta: Indah jaya Adi pratama.
Ar-Rahbawi, A. (2002). Salat Empat Mazhab. Jakarta: Litera Antar Nusa Halim Jaya.
Arief, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Arikunto, S. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
As-Sadlan, G. (2012). Kajian Lengkap Shalat Jamaah. Jakarta: Darul Haq.
Az-Za’lawi, S. (2007). Pendidikan Remaja antara Islam dan Ilmu Jiwa, terj. Abdul Hayyie Al-Kattani, et.al. Jakarta: Gema Insani.
Bungin, B. (2005). Analisa Data Penelitian Kualitatif: Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dahar, R.W (1989). Teori-teori belajar. Bengkulu: Erlangga
Daradjat, Z. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara.
Daradjat, Z. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Fachrurazi. (2006). Tata cara Shalat. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Fathurrohman, A. (2013). Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Teologis dan Filosofis). Bandung: Pustaka Al-Kasyaf.
Gunawan, H. (2014). Pendidikan Karakter Kosnsep dan Implementasi. Bandung: AI fabeta.
Hardiyanto, S. (1997). Disiplin Tubuh Bengkel Individu Moder. Yogyakarta : LKIS.
Harun, S. (1984). Sistem Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma'arif.
Hassan, A. (2001). Tarjamah Bulughul Maram. Bangil: Pustaka Tamaam.
Helmawati, (2014). Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hermawan, A. (2014). Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Kerja
Indrawan, R . (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen,Pembangunan dan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Karhami. (2010). Program Pengembangan Diri (Bagaimana Merancang dan Menerapkannya di Kelas ?). Surabaya: PBK. Keras, Kreatif dan Mandiri). Bandung: Nuansa Cenderia.
Kesuma, et al. (2011). Pendidikan Karakter (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kurniawan, S. (2017). PENDIDIKAN KARAKTER. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Madjid, N. (1997). Masyarakat Religius. Jakarta: Paramida Paramadina.
Mahali, M. (1994). Uraian Mutiara Hukum Islam. Yogyakarta: Kota Kembang.
Margono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Marzuki. (2015). PENDIDIKAN KARAKTER ISLAM. Jakarta: AMZAH.
Moleong, L.J. (2004). Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Naim, N. (2012). Character Building. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Purwanto, Ng. (1986). Ilmu Pendidikan (Teoritis dan Praktis), Bandung: CV. Remaja Karya
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Qardhawi, Y. (2015). Demi Masa (Membedah Komitmen dan Kiat Manajemen Waktu Menurut Islam). Yogyakarta: Qudsi Media.
Qiro'ati, M. (1996). Pancaran Cahaya Shalat. Bandung: Pustaka Hidayah. Quthb. M. (1993). Sistem Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al Ma'arif.
Ramayulis. (2010). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sadili,. (2009). Panduan Praktis dan Lengkap Shalat Fardhu & Sunnah. Jakarta: Amzah.
Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter. Salatiga: Erlangga.
Satori, Dj. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Soemarmo, S. (1998). Membangun Kembali Jati Diri Bangsa. Media Koriptitindo.
Sugihartono, et al. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2009). Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan disekolah. Jakarta : Usaha Nasional
Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara
Sukarna. (2011). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta : CV Mandar Maju
Sukmadinata, N. Sy. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakatya.
Suwarno. (1988). Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Syah, M. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada,
Syah, M. (2013). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tafsir, A. (2007). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tafsir, A. (2012). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Thoifuri. (2013). Menjadi Guru Inisiator. Semarang: Media Campus.
Usman, H dan Purnomo. (2006). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahidi, M (2009). Mozaik Salat. Jakarta: Al-Huda.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: KENCANA.
Zuhairini et al. (1986). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Sumber Internet/Jurnal
Asroruddin, (2016). “Pembinaan Moral Spiritual Siswa Melalui Pembiasaan Shalat Jamaah”. jurnal Al-Amin: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan. Vol. 1 No. 1 2016
Damayanti, I (2020) Shalat berjamaah dan keutamaannya menurut imam Syafii. (online) tersedia : https://www.republika.co.id/berita/q9mzpc320/ (23 juli 2021)
Djollong, A.F. (2019) . “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membiasakan Salat Berjamaah dan Pengaruhnya Terhadap Kepribadian Peserta Didik pada SMP Negeri 2 Liliriaja Kabupaten Soppeng”. Journal of Islamic Education and Teacher Training. Vol.1 No 1 2019

Izzah, L. (2017) “Peran Guru dalam Pembiasaan Sholat Berjamaah”. Jurnal LITERASI. Volume VIII, No. 1 2017
Karjanto, Y (2018). “Signifikasi Shalat Berjamaah Terhadap Kedisiplinan Siswa Di Ma.drasah Aliyah An-Nafiah Banjaran Baureno Bojonegoro”. jurnal edu-religia. Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018
Malihah, C. et al (2019). “Pembentukan karakter siswa dalam beribadah melalui pembiasaan shalat dhuha di Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah Pipitan”. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol.6, No2 (Juli-Desember)
Nasution, A. (2019). “Metode Pembiasaan Dalam Pembinaan Shalat Berjamaah Dan Implikasinya Terhadap Penanaman Budaya Beragama Siswa SMP Negeri 2 Kabawetan”. Jurnal al-Bahtsu: Vol. 4, No. 1, Juni 2019 11
Satriani, S. (2019). “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membiasakan Siswa Shalat Berjama’ah”. Jurnal Tarbawi. Volume 2 No 1 2019
Sayang, (2020). “Keteladanan Guru dalam Pelaksanaan Salat Berjamaah untuk Peningkatan Kedisiplinan Siswa Di MTS Al-Maarif Panyiwi Kec. Cenrana Kab. Bone”. Jurnal Pendidikan Islam: Prodi PAI Pascasarjana IAIN Bone. Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Tamam, B (2011). Hikmah-hikmah Shalat Berjamaah, (On line). Tersedia : http://alislamu.com/artikel.html. (30 juni 2021)
Umar, B. (2010). metode-pendidikan-dalam-hadis-metode_04.html (online) tersedia : http://bukhariumar59.blogspot.com (25 juli 2021)

Downloads

Published

2021-12-15

Issue

Section

Articles

Citation Check