Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Penguatan Karakter Agama dan Moral
DOI:
https://doi.org/10.57032/edukasi.v1i3.102Keywords:
Islamic Religious Education, Manajemen Learning, Strengthening the Religious, Moral CharacterAbstract
The study is set against the backdrop of a phenomenon that occurs in society today, regarding the numberof attitudes or behavior and moral decline that is often shown by student, which worries all parties, including school institusions. As an educational institution, school make it possible to create learning activities related to character to strengthening in children, because education in school is formulated in an orderly manner compared to other education, so that schools have an important and strategic role in realizing a generation of people who have good character. To achieve these expectations, scholls should be able to design, plan, implement, supervise, and assessment the strengthening of reeligius and moral characters through learning Islamic Religious Education. TKQ Al Amin and TKQ Al Musyawaroh are schools that carry out management activities in PAI learning to strengthen the religious and moral character of student. This study aims to determine the planning, implementation, and learning assessment of Islamic education learning to strengthen religious and moral characters. The results of this study can contribute and broaden insights to the school principal, teachers of TKQ, chief organization of TKQ , and parents of students about management of Islamic education learning to strengthen religious and moral character. The study used qualitative descriptive methods, data collection techniques conducted with interviews, observation, and documentary studies. This study uses the teory of management functions.s Research shows that learning management activities at TKQ Al Amin and TKQ Al Musyawaroh have appeared to be developing quite well, visible from: 1) the availability of learning planning activities, such as: organizing the annual vision, mission, and learning program, semester program, weekly and daily activities plan. 2) the implementation of learning is held to religious and moral character through regular and spontaneous imitation and habituation, through the learning stages i.e , early learning activities, core activities, breaks, and closing activities. 3) learning assessment covers all aspects of child development which is implemented by observation, checklists, oral and non-verbal tests. 4) inhibiting factors and supporting factors provide the motivation for more optimal learning programs.
References
Baihaqi. (1996). Fiqih Ibadah. Bandung : Penerbit M2S Bandung.
Chourmain. (2015). Pendekatan-Pendekatan Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Rineka Cipta Jakarta.
Daryanto. (2011). Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran. Yogyakarta : Gava media Yogyakarta.
Daulay dan Pasa. (2012). Pendidikan Islam dalam Mencerdaskan Bangsa. Jakarta : Rineka Cipta Jakarta.
Dirman dan Juarsih. (2014). Pengembangan Potensi Didik. Jakarta ; Rineka Cipta Jakarta.
El Fiah. (2019). Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Depok : Raja Grafindo Persada Depok.
Engku dan Zubaidah. (2016). Sejarah Pendidikan Islami. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Firdaus dan Fauzian. (2018). Pendidikan Akhlak Karimah berbasis Kultur Pesantren. Bandung : Alfabeta Bandung
Gaspersz. (2008). Total Quality Manajement. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Gojali. (2013). Tafsir dan Hadis tentang Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia Bandung.
Hayati dan Purnama. (2019). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Depok : Raja Grafindo Persada Depok.
Helmawati. (2018). Mendidik Anak berprestasi melalui sepuluh Kecerdasan. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
_________ (2018). Mengenal dan Memahami PAUD. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
_________ (2014). Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah Melalui Managerial Skills. Bandung : Rineka Cipta Jakarta.
_________ (2015). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Agama Islam. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
_________ (2018). Mendidik Anak berprestasi melalui sepuluh Kecerdasan. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
_________ (2018). Mengenal dan Memahami PAUD. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Hendarman. (2019). Pendidikan Karakter Era Milenial. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Iriantara dan Syarifudin. (2018). Komunikasi Pendididkan. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Bandung.
Kamil. (2011). Pendidikan Nonformal. Bandung : Alfabeta Bandung
Kountur. (2003). Metode Penelitian Untuk Penelitian Skripsi dan Tesis. Jakarta :Penerbit PPM Jakarta.
Moleong.(2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Mulyasa. (2019). Manajemen PAUD. Bandung : Remaja Rosda Karya bandung
_______ (2019). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
_______ (2017). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Najib et all. (2015). Manajemen Masjid Sekolah sebagai Laboratorium Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya. Yogyakarta : Gava media Yogyakarta.
_________ (2016). Manajemen Stratejik Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Yogyakarta : Gava Media Yogyakarta.
Putra dan Dwilestari. (2016). Penelitian Kualitatif PAUD. Jakarta : Raja Grafindo Persada Jakarta.
Q-Anees dan Hambali. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Al Qur’an. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Bandung
Ramayulis dan Mulyadi. (2016). Bimbingan Konseling Islam di Madrasah dan Sekolah. Jakarta : Kalam Mulia Jakarta.
Rohiat. (2010). Manajemen Sekolah-Teori Dasar dan Praktik. Bandung : Refika Aditama Bandung.
Rusman. (2016). Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta : Raja Grafindo Persada Jakarta.
Rusyd, I. (2002). Terjemah Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid. Jakarta : Pustaka Amani Jakarta.
Sanusi. (2015). Sistem Nilai. Bandung : Nuansa Cendekia Bandung
Sauri dan Nurdin. (2019). Manajemen pendidikan Berbasis Nilai. Bandung : Refika Aditama Bandung.
Sauri dan Firmansyah (2010). Meretas Pendidikan Nilai. Bandung : Arfino Raya Bandung.
Sudjana. (2014). Penilaian Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Sugiyono. (2016). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung :Alfabeta Bandung.
Sulastri. (2014). Manajemen, Sebuah Pengantar. Bandung: La Goods Publishing Bandung.
Supriatna. (2018). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Depok : Raja Grafindo Persada Depok.
Susilo, JR. (2017). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta : Raja Grafindo Persada Jakarta.
Suwardi. (2007). Manajemen Pembelajaran. Salatiga : STAIN Salatiga Press Salatiga.
Suyadi. (2018). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
Tafsir. (2016). Ilmu Pendidikan Islami. Bandung : Remaja Rosda Karya Bandung.
_____ (2009). Pendidikan Budi Pekerti. Bandung : Maestro Bandung
Wahyuni dan Ibrohim. (2012). Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter. Bandung : Refika Aditama Bandung
Wiyani. (2013). Pendidikan Agama Islam berbasis Pendidikan Karakter. Bandung : Alfabeta Bandung.
Yanggo, T. H. (2004). Fiqih Anak. Jakarta : Al Mawardi Jakarta.
Yusuf, S. (2002). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya Bandung.
Zubaedi. Strategi Taktis Pendidikan karakter (untuk PAUD dan Sekolah). Depok : Raja Grafindo Persada.
PP No 19 tahun 2005 PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan [JDIH BPK RI] (diakses 4 Mei 2021).
Modul 4 - Standar PROSES_1554107665.pdf (kemdikbud.go.id)