A OBSTACLES TO THE IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM IN SCHOOLS (CASE STUDY OF MA/MU'ALIMIN MANBA'UL HUDA)
Main Article Content
Abstract
Penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, khususnya di MA/Mu’alimin Manba’ul Huda, Bandung. Hambatan utama meliputi kurangnya pemahaman guru terkait konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka serta ketidaksesuaian antara kurikulum madrasah dengan Kurikulum Merdeka dalam aspek administrasi penilaian. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk menyesuaikan pembelajaran, namun hal ini menuntut guru untuk memiliki kemampuan manajerial dan kreativitas yang lebih tinggi. Untuk mengatasi kendala ini, beberapa solusi telah diusulkan. Pertama, pelatihan berkelanjutan yang lebih terstruktur untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru. Kedua, penyediaan dokumentasi komprehensif terkait Kurikulum Merdeka untuk mempermudah adaptasi. Ketiga, mentoring oleh guru berpengalaman guna mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Selain itu, penggunaan platform digital diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi dengan menyediakan ruang berbagi materi dan pengalaman secara praktis. Pengelolaan administrasi penilaian yang terintegrasi antara kedua kurikulum juga menjadi kunci keberhasilan implementasi. Hal ini memerlukan sistem yang sistematis agar tujuan pendidikan sesuai Kurikulum Merdeka dapat tercapai secara efektif. Melalui pendekatan tersebut, tantangan yang ada diharapkan dapat diatasi, sehingga Kurikulum Merdeka dapat mendorong kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Pengembangannya. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 2(1), 67-75.
- Yansah, O., Asbari, M., Jamaludin, G. M., Marini, A., & Zulela, M. S. (2023). Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Tantangan dan Peluang. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(5), 48-52.
- Jeflin, H., & Afriansyah, H. (2020). Pengertian kurikulum, proses administrasi kurikulum dan peran guru dalam administrasi kurikulum.
- Dhani, R. R. (2020). Peran guru dalam pengembangan kurikulum. Jurnal Serunai
Administrasi Pendidikan, 9(1), 45-50.
- Nasution, A. F. (2023). Hambatan dan tantangan implementasi kurikulum merdeka di MTS Raudlatul Uluum Aek Nabara Labuhanbatu. Journal on Education, 5(4),17308-17313.
- Sibron, A., Afgani, M. W., & Afriantoni. (2024). Integrasi Kurikulum Merdeka dan
Kurikulum Pesantren di Madrasah Aliyah pada Pondok Pesantren. Journal on Education, 7(1), 72-84.
- Anggraeni.L.D, Yuliabti.M, Pandiangan Belawati P.A. (2022). Peran Guru Dalam
Mengembangkan Kurikulum Merdeka. JIPSI(Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial).
Vol. 1 No 3.
- Ramadhan Haikal.J.N, Rizki A.A.(2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di
Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.Vol . 1 No
2.
- Ramadhani.I.F, Nasution.M.R. Daulay.F.A. (2024). Penerapan Kurikulum Merdeka di
Pondok Pesantren Daarul Qur'an. Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion . Vol.1 No.2.
- Jenur.K.M, Lukluk.R. (2024). Hambatan Penerapan Kurikulum Kulliyatu al-Mu’allimînal-Islâmiyyah Pada Pembelajaran Bahasa Arab Di Pondok Pesantren
Raudhotus Salâm Yogyakarta. _Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban. P-ISSN: 2655-4267, E-ISSN: 2745-6943.